--::welcome To MyBlog Thank For Your visit:--

Rabu, 28 Mei 2014

Pengertian Sistem

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Menurut (http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Konsep Dasar Sistem
Informasi/22 Juni 2009) pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang
berbeda – beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, bidang
– bidang tersebut mempunyai persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai
elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan
lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang
akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu
tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur,
dokumen, data atau elemen lainnya yang yang terorganisir dari elemen – elemen
tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan
dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :
1. Menurut Gordon B. Davis (1984)
“Sebuah sistem terdiri dari bagian – bagian yang saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “
(http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Konsep Dasar Sistem Informasi/22 Juni
2009)
10
2. Raymond Mcleod (2001)
“Sistem adalah himpunan dari unsur – unsur yang saling berkaitan
sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.”
(http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Konsep Dasar Sistem Informasi/22 Juni
2009)
Dari beberapa pengertian tentang sistem diatas, penulis mengambil garis
besar dari semua pengertian diatas. Sistem merupakan gabungan dari beberapa
unsur, baik berupa elemen maupun lingkungan, mesin atau manusia, yang satu
sama lainnya saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang padu untuk
mencapai satu tujuan yang sama.
2.1.1. Karakteristik Sistem
Karakteristik suatu sistem menurut yang didapat dari sumber
(http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Konsep Dasar Sistem Informasi/22 Juni 2009),
suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat - sifat tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
a. Elemen – elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak
dan manusia.
b. Elemen – elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan
bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU,
perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah
sistem komputer.
11
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar
yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
12
5. Masukkan
Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukkan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance
input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukkan berupa bahan baku
dan bahan – bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran atau Tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem menurut sumber (http://Blog.Re.Or.Id/Konsep Dasar
Sistem Klasifikasi Sistem/22 Juni 2009) adalah sebagai berikut :
13
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system)adalah sistem yang berisi gagasan
atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan
manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system)adalah sistem
yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah,
sistem akuntansi dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system)adalah suatu sistem yang
operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer.
Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system)adalah sistem yang tak
dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya
sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk
memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat
tidak dapat ditentukan dengan pasti.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system)adalah sistem yang tidak bertukar
materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini
tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi
kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system)
adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
14
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system)adalah sistem yang terjadi karena
alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human
made system)adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem
komputer.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem
sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
2.2. Pengertian Informasi
Menurut sumber (http://blog.re.or.id/Pengertian Informasi/22 Juni 2009)
terdapat beberapa pengertian informasi, yaitu :
1. Menurut Suryanto (2000:6), Data berupa catatan historis yang dicatat dan
diarsipkan tanpa maksud dan segera diambil kembali untuk pengambilan
keputusan. Data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan
berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam
pembuatan keputusan disebut informasi.
2. Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28), Informasi adalah data yang
telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
3. Menurut Andri Kristanto (2003:6), Informasi merupakan kumpulan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerima.
2.2.1. Siklus Informasi
Menurut sumber (http://blog.re.or.id/Siklus Informasi 2/22 Juni 2009)
bahwa Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap
15
data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang
menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data
menjadi informasi.
Menurut Tata Sutabri (2004: 17), Data merupakan bentuk mentah yang
belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap
sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai
kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data
baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu
seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi/Information Cycle.
(http://blog.re.or.id/Siklus Informasi 2/22 Juni 2009)
Menurut sumber (http://www.unsri.ac.id/fasilkom/ PengatarSI /22 Juni
2009)bahwa data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk
menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk
mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus
pengolahan data (siklus informasi).
Gambar 2.1. Siklus Informasi
Sumber http://images.google.co.id.
2.2.2. Kualitas Informasi
Menurut sumber (http://blog.re.or.id/kualitas informasi/22 Juni 2009)
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,
yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan
relevan (relevance).
16
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise)yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini
mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut
didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk
mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya
informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada
akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila
ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai
harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang
relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
17
2.2.3. Nilai Informasi
Menurut sumber (http://blog.re.or.id/nilai informasi/22 Juni 2009) terdapat
beberapa pengertian mengenai nilai informasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Jogiyanto (2000:11), mengemukakan bahwa nilai informasi ditentukan dari
dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Sebagian besar informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit
untuk menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya
dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya dengan
satuan uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2. Tata Sutabri (2003: 27), berpendapat bahwa nilai informasi tidak mudah
untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai
informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu
informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi
pengambilan keputusan, maka nilai informasinya tinggi.
3. Abdul Kadir (2003:31) Sebaliknya, jika suatu informasi kurang memberikan
relevansi bagi pengambilan keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang
bernilai atau informasinya rendah.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut sumber (http://nicdesain.net/Pengertian Sistem Informasi/22 Juni
2009 ) terdapat beberapa pengertian sistem informasi, yaitu :
1. Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan
masalah dan pengambilan keputusan.
2. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar,
suara maupun tulisan.
18
3. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya
yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini
disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan
efisien.
4. Sistem informasi adalah kumpulan dari sub – sub sistem yang saling
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup
input– proses – outputyang berhubungan dengan pengelolaan informasi
(data yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi user).
5. Suatu sistem informasi (SI) atau information system(IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses – proses dan antar muka yang berinteraksi
mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari – hari dalam suatu
bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat
keputusan manajemen dan para pengguna yang berpengalaman dibidangnya.
6. Sebuah sistem informasi merupakan suatu kumpulan atau seperangkat
komponen yang berhubungan dan mendukung dengan fungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi.
Hasil dari proses tersebut digunakan pihak manajemen sebagai suatu
dasar dalam pembuatan keputusan organisasi. Selain itu, sistem informasi
yang baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi
masalah dalam penciptaan produk baru.
19
2.4. Pengertian Sistem Informasi Akademik
Menurut sumber (http://www.unp.ac.id/Pengenalan Nilai Budaya dan
Etika Bagi Mahasiswa/26 Maret 2009). Kata akademik berasal dari bahasa
Yunani yakni Academosyang berarti taman umum (plasa)di sebelah barat laut
kota Athena. Nama Academosadalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada
saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan
membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat
Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran – pikiran filosofisnya kepada
orang – orang yang datang. Sesudah itu, kata Academosberubah menjadi
akademik, yaitu semacam tempat perguruan. Para pengikut perguruan tersebut
disebut Academist, sedangkan perguruan semacam itu disebut Academia.
Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang – orang
bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan dan
sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka dan leluasa. (Fadjar 2002:5)
2.5. Jaringan Komputer
Menurut sumber (http://www.sejutablog.com/pengantar jaringan
komputer lan/22 Juni 2009) jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang
saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga
antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi
sumber daya (sharing resources).
Menurut sumber (http://pksm.mercubuana.ac.id/Modul 4 Jaringan
Komputer/22 Juni 2009) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
20
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama.
2.5. 1. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Menurut sumber (http://pksm.mercubuana.ac.id/Modul 4 Jaringan
Komputer/22 Juni 2009), jenis - jenis jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1. Local Area Network(LAN)
Local Area Network(LAN) adalah jaringan komputer lokal yang
dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan yang saling
terhubung terletak didalam sebuah gedung atau antar gedung yang berjarak
beberapa km. Dapat dibagi menjadi dua jenis Teknologi yaitu EthernetLAN
dan WirelessLAN.
2. Metropolitan Area Network(MAN)
MAN adalah jaringan yang jangakauannya mencakup kota, dalam dunia
teknologi dikenal sebagai jarinagn TV kabel.
3. Wide Area Network(WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris: Wide Area Networkmerupakan jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota
atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan routerdan saluran komunikasi publik. WAN digunakan
untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang
lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
21
2.5.2. Topologi Jaringan
Menurut Abdul Kadir (2003:352) topologi jaringan menyatakan susunan
komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Secara garis besar dapat dibagi
menjadi tiga : bus, cincin, dan bintang.
Berikut adalah penjelasan mengenai topologi jaringan tersebut menurut
Abdul Kadir (2003:353) :
1. Topologi Bus
Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan
melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial.
Jika seseorang pemakai mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka
pesan tersebut akan melaui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat
dalam pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok dengan alamat komputer
pembaca, komputer tersebut segera mengambil pesan tersebut.
Gambar 2.2. Topologi Bus
Sumber http://images.google.co.id.
22
2. Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Informasi dikirim oleh
sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu
komputer dan komputer lainnya.
Kelemahan topologi cincin terletak pada kegagalan salah satu simpul.
Jika ada satu saja simpul yang mengalami kegagalan, maka semua hubungan
terputus. Pada topologi bus, kegagalan pada satu simpul (bukan pada bus)
tidak mempengaruhi simpul yang lain.
Gambar 2.3. Topologi Cincin (Ring)
Sumber http://images.google.co.id.
3. Topologi Bintang (Star)
Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat
pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat
pengontrol tersebut. Dalam hal ini, pusat pengontrol berupa hub atau switch.
23
Gambar 2.4. Topologi Bintang (Star)
Sumber http://images.google.co.id.
2.6. Sistem Client Server
Menurut sumber (http://pksm.mercubuana.ac.id/Modul 4 Jaringan
Komputer/22 Juni 2009), server(back end) adalah penyedia layanan yang
menyediakan akses ke sumber daya jaringan sedangakan client(front end) adalah
komputer yang meminta layanan dari server. Client/Serveryaitu jaringan
komunikasi data yang terdiri dari banyak clientdan satu atau lebih server.
Keuntungan client-serverialah:
a. Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan
dan backupdata,
b. Penggunaan spesifikasi serveryang optimal mempercepat proses komunikasi
di jaringan,
c. Kemudahan mengatur userdan sharingperalatan mahal,
d. Keamanan lebih terjamin.
24
Kerugian client-server:
a. Biaya pembelian hardwaredan software server,
b. Dibutuhkan administratorjaringan.
Gambar 2.5. Client Server
Sumber http://images.google.co.id.
2.7 Perangkat Lunak Pendukung
Dalam membangun perangkat lunak ini penulis menggunakan perangkat
lunak Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000.
2.7.1 MS Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic(sering disingkat sebagai VB saja) merupakan
sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event drivendan menawarkan
Integrated Development Environment(IDE) visual untuk membuat program
aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windowsdengan menggunakan model
pemrograman Common Object Model(COM). Visual Basicmerupakan turunan
bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik
dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects(DAO),
Remote Data Objects(RDO), atau ActiveX Data Object(ADO), serta
menawarkan pembuatan kontrol ActiveXdan objek ActiveX. Beberapa bahasa
25
skrip seperti Visual Basic for Applications(VBA) dan Visual Basic Scripting
Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic,tetapi cara kerjanya yang
berbeda. (www.wikipedia.org)
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol
ActiveX, file Help,Aplikasi Internet, dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakiran
EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan
Bahasa Visual basic cukup sederhana dan mengunakan kata-kata bahasa
inggris yang umum digunakan. Sehingga kita tidak perlu lagi menghafalkan
sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam.
2.7.2 SQL Server
Microsoft SQL Servermerupakan salah satu database relationalyang
banyak yang banyak digunakan di dunia usaha. SQL servermendukung
penggunaan perintah SQL (Structural Query Language). SQL server merupakan
salah satu contoh produk RDBMS (Relatioal Database Management System)
yang banyak digunakan perusahaan – perusahaan besar maupun menengah. SQL
serverdirncang untuk penggunaan aplikasi dengan arsitektur client/server.Ketut
Darmayuda (2007:7).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bahasa yang Baik dan Benar