--::welcome To MyBlog Thank For Your visit:--

Kamis, 29 Mei 2014

Pengertian E-Commerce

Posted by Tommi7,29 Mei 2014
 E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

Definisi E-commerce

Dalam bahasa Indonesia e-commerce diterjemahkan sebagai Perdagangan elektronik atau e-dagang. Pengertian e-commerce dikutip dari wikipedia adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
pengertian-e-commerce
E-commerce sudah dimulai jauh sebelum era website menjadi populer seperti saat ini. Pada tahun 1970-an e-commerce dilakukan melalui mekanisme business transactions dengan platform EDI (Electronic Data Interchange) via VANs (Value-Added Networks). E-commerce berkembang dari waktu ke waktu, dan pada saat ini kita bisa membagi model bisnis e-commerce menjadi 4 kategori utama:

B2C (Business-to-Consumer)

Ini adalah model bisnis e-commerce yang paling awal di mana suatu perusahaan bisnis menjual produk-produknya langsung kepada masyarakat umum melalui katalog-katalog digital ataupun aplikasi shopping chart. Kehadiran produk-produk dalam format digital akan memudahkan para konsumen untuk mendapatkan berbagai kebutuhannya secara cepat tanpa harus meluangkan waktu yang lama untuk menuju suatu pusat perbelanjaan.

B2B (Business-to-Business)

Pada tipe ini perusahaan ecommerce menjalankan bisnisnya dengan partner sesama perusahaan, baik sebagai distributor atau pemasok maupun menjadi pusat grosir suatu produk tertentu untuk beberapa retailer-nya. Perkembangan teraktual pada model B2B adalah sistem dropship yang menjamur pada online market Indonesia belakangan ini.

C2C (Consumer-to-Consumer)

Model bisnis ini sangat familiar dan berkembang di Indonesia. Siapa tidak kenal Kaskus, Tokobagus, Tokopedia dan situs-situs sejenisnya, itulah contoh riil dari model bisnis C2C di mana website-website tersebut menyediakan jasa iklan individual gratis atau forum khusus yang memang disediakan khusus untuk kegiatan jual beli bagi member-nya. Untuk lingkup global kita sudah familiar dengan  eBay, Craiglist dan Paypal.

C2B (Consumer-to-Business)

Di C2B Bisnis perorangan (individu) memposting suatu project dilengkapi dengan estimasi budget-nya. Setelah mempertimbangkan listing project tadi maka satu atau beberapa perusahaan yang telah mempertimbangkan bahwa project tersebut realible untuk dikerjakan akan melakukan bid, dan si individu akan menetapkan pemenang setelah mempertimbangkan penawaran yang masuk. Pada model bisnis C2B Elance adalah contoh model bisnis yang telah eksis sejak lama.

Sumber :
http://teknofans.com/pengertian-e-commerce-dan-tipe-tipenya/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bahasa yang Baik dan Benar